Gen Z Tidak Bisa Hidup Tanpa Kopi, Fakta atau Mitos?

2 months ago 24

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kafein kini sudah menjadi salah satu aset penting dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi seseorang yang memiliki beban kerja yang cukup tinggi. Peran kopi bukan hanya sekedar untuk mengusir kantuk, tetapi membantu meningkatkan fokus dan menjaga mood sepanjang hari. Tak heran jika banyak orang, terutama Gen Z, menjadikan kopi sebagai bagian dari rutinitas pagi yang tak boleh terlewatkan.

Menurut Dr. Shannon Kilgore, neurolog dari Veterans Affairs dan Stanford, kafein paling efektif jika dikonsumsi dalam dosis kecil dan tersebar sepanjang hari bisa antara 20 – 100 mg per sekali minum daripada langsung menyeduh kopi ukuran besar sekaligus. Alasan lain mengapa Gen Z gemar mengkonsumsi kopi antara lain:

1. Variasi kopi kini semakin beragam

Kini kopi tidak lagi sekadar minuman dengan rasa yang pahit dan warnanya yang hitam. Banyak coffee shop yang sudah menawarkan racikan khas mulai dari kombinasi gula aren, susu oat, hingga campuran matcha. Selain itu, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, dengan ragam biji kopi dari Sabang sampai Merauke. Hal tersebut akhirnya menghasilkan rasa kopi yang juga beragam.

2. Konten Hunting Coffee Shop Semakin Ramai

Di era modern ini, ngopi bukan lagi sekadar soal rasa dan harga, tapi juga soal estetika dan pengalaman yang didapat. Coffee shop yang kini tersebar hampir di seluruh Indonesia hadir bukan hanya sebagai tempat minum kopi, tetapi juga sebagai ruang kerja yang fleksibel, spot foto yang menarik, hingga interior yang dirancang dengan abstrak dan penuh konsep.

3. Dukungan Terhadap Produk Lokal dan UMKM

Sebagian anak muda sudah menyadari betapa dukungan mereka sangat berarti untuk produk lokal dan UMKM di situasi ekonomi yang seperti ini. Kini sudah banyak Coffee Shop yang menggunakan biji kopi lokal dan mengangkat cerita petani atau daerah asal kopi menjadi daya tarik tersendiri.

Namun perlu diingat bahwa mengkonsumsi kafein perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh dan pola makan secara keseluruhan. Memprioritaskan kopi tanpa diimbangi dengan asupan makanan bergizi justru dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti gangguan pada organ lambung, peningkatan kecemasan, atau gangguan tidur.

Menurut Sahabat Fimela, apakah Gen Z benar-benar tidak bisa hidup tanpa kopi? Semoga harimu selezat kopi favoritmu, ya!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article