loading...
China dan dan Rusia gelar latihan militer gabungan di Laut Jepang. Foto/X/@globaltimesnews
BEIJING - China dan Rusia telah memulai latihan angkatan laut gabungan di Laut Jepang dalam upaya mereka untuk memperkuat kemitraan. Itu sebagai upaya mengimbangi apa yang mereka anggap sebagai tatanan global yang dipimpin Amerika Serikat.
Pemerintah China dan Rusia telah mempererat hubungan mereka dalam beberapa tahun terakhir, dengan China memberikan bantuan ekonomi bagi Rusia dalam menghadapi sanksi Barat atas invasi Moskow ke Ukraina.
Latihan Gabungan Sea-2025 dimulai di perairan dekat pelabuhan Vladivostok, Rusia, dan akan berlangsung selama tiga hari, demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Nasional China pada hari Minggu.
Kedua belah pihak akan mengadakan "operasi penyelamatan kapal selam, operasi anti-kapal selam, pertahanan udara, dan anti-rudal gabungan, serta pertempuran maritim".
Empat kapal China, termasuk kapal perusak berpeluru kendali Shaoxing dan Urumqi, berpartisipasi dalam latihan tersebut, bersama kapal-kapal Rusia.
Setelah latihan tersebut, kedua negara akan melakukan patroli angkatan laut di "perairan Pasifik yang relevan".