loading...
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menolak mundur dari jabatannya. Foto/Instagram Yahya Cholil Staquf
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) Yahya Cholil Staquf ( Gus Yahya ) menolak mundur dari jabatannya. Dia mengaku mendapat mandat Muktamar ke-34 di Lampung pada 2021 untuk memimpin PBNU selama lima tahun.
“Saya sama sekali tidak terbesit pikiran untuk mundur, karena saya mendapatkan amanat dari muktamar itu lima tahun, Muktamar ke-34 yang lalu. Akan saya jalani selama lima tahun,” ujar Gus Yahya setelah mengumpulkan Ketua PWNU se-Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (23/11/2025) dini hari.
Dia mengaku belum menerima surat Risalah Rapat Harian Syuriah PBNU. “Sampai sekarang surat secara fisik saya belum terima,” tuturnya.
Baca juga: Berita Kemelut PBNU Mendunia, Gus Yahya Ditekan Mundur karena Mengundang Tokoh Pro-Israel















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347269/original/005202300_1757664481-Depositphotos_684200838_XL.jpg)































