Hamas Murka Israel Geser Garis Kuning dalam Pelanggaran Gencatan Senjata Mencolok

1 week ago 21

loading...

Warga menguburkan korban serangan Israel yang melanggar gencatan senjata di Gaza. Foto/qnn

GAZA - Hamas mengeluarkan pernyataan melalui Telegram yang mengecam pendudukan Israel atas "pelanggaran mencolok" gencatan senjata. Hamas menyebutkan pergeseran 'Garis Kuning' yang terus-menerus setiap hari ke arah barat.

Garis Kuning adalah batas yang harus ditarik oleh pasukan pendudukan Israel berdasarkan fase pertama gencatan senjata yang disepakati pada 10 Oktober.

Hamas menekankan perubahan Garis Kuning ini melanggar peta spesifik yang disepakati dalam protokol gencatan senjata dan mengakibatkan pengungsian massal warga Palestina.

Kantor Media Pemerintah di Gaza membenarkan klaim ini, melaporkan tentara Israel telah secara fisik mengubah lokasi rambu kuning, memperluas wilayah kendalinya di sebelah timur Kota Gaza hingga 300 meter di permukiman Al-Shuja'iyya dan Al-Tuffah.

Pernyataan Hamas ini menyusul gelombang baru serangan Israel yang mengakibatkan tewasnya 35 warga Palestina dan puluhan lainnya luka-luka.

Pihak pendudukan membenarkan eskalasi ini dengan mengklaim pasukannya menjadi sasaran dari balik Garis Kuning, tuduhan yang secara tegas dibantah Hamas.

Kantor Media Pemerintah mendokumentasikan lebih lanjut skala pelanggaran gencatan senjata, dengan menyatakan mereka telah mencatat hampir 400 pelanggaran Israel sejak gencatan senjata diberlakukan, yang mengakibatkan tewasnya lebih dari 300 warga Palestina.

Read Entire Article
Prestasi | | | |