loading...
Harga Mobil Formula 1 Mencapai Rp330 Miliar. Foto/F1
LONDON - Harga mobil F1 modern sangat mahal, berkisar USD12 hingga USD20 juta (sekitar Rp190 Miliar - Rp330 Miliar per unit).
Dengan biaya terbesar ada di mesin, yang bisa mencapai Rp250 Miliar sendiri, belum termasuk pengembangan, riset, dan logistik tim yang diatur oleh cost cap (pembatasan biaya) musimannya, yang untuk 2025 sekitar USD140,4 juta untuk pengembangan dan operasional.
Mobil F1 klasik yang dilelang bisa mencapai harga triliunan rupiah, seperti Mercedes 1955 yang terjual seharga Rp2,4 triliun.
Performa mobil F1 yang luar biasa, teknologi canggih, dan inovasi tanpa henti membuatnya menjadi pusat perhatian.
Namun, di balik gemerlapnya sorotan media dan penggemarnya, tersembunyi rahasia tentang harga mobil F1 yang mencapai ratusan miliar rupiah.
Bagaimana mungkin harga mobil balap ini bisa setinggi itu? Berikut penjelasan rincian harga F1 mulai dari sasis, mesin, hingga bahan bakar mobil itu sendiri.
Sasis
Sasis monokok dari mobil F1 merupakan salah satu faktor utama yang menjadikan mobil ini begitu istimewa. Sasis monokok ini sebagian besar dibuat dari serat karbon dan berbagai material ringan lainnya.
Hal ini disebabkan oleh batas berat maksimum yang ditetapkan oleh dewan pengawas, yaitu sekitar 733 kg. Bobot keseluruhan mobil ini termasuk berat pengemudi, tetapi tidak termasuk bahan bakar.
Biaya untuk serat karbon per kilogram ssekitarUSD 21,5 atau sekitar Rp 327 ribu. Diperkirakan, biaya total untuk membuat sasis monokok dari mobil F1 bisa mencapai USD650 ribu atau sekitar Rp 9,8 miliar.
Bahkan ada yang mencapai USD1,2 juta alias Rp 18 miliar lebih. Namun, bagi beberapa tim, biaya tersebut dianggap wajar karena sasis monokok serat karbon ini sebagai pondasi mobil dan memberikan kekuatan serta daya tahan yang luar biasa.













































