Hasil Survei Continuum INDEF, Mayoritas Publik Pesimistis Reshuffle Bawa Perubahan

3 hours ago 2

loading...

Publik pesimistis reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto membawa perubahan besar. Foto/SindoNews

JAKARTA - Reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 8 September 2025 menjadi isu hangat yang diperbincangkan di media sosial. Berdasarkan hasil survei Continuum INDEF sebagian besar netizen pesimistis reshuffle akan membawa perubahan besar.

Berdasarkan data yang dihimpun Continuum INDEF di platform media sosial Tiktok, X, Instagram, YouTube, dan Facebook pada 8-9 September 2025, terlihat jelas sentimen negatif terkait reshuffle. Di mana 64,4% netizen skeptis dengan reshuffle dan hanya 35,6% yang menanggapi positif reshuffle kabinet.

“Mereka merasa reshuffle ini lebih mengarah pada kepentingan politik. Mereka juga menyoroti posisi lain yang semestinya diganti namun belum diganti seperti Menteri HAM dan Kapolri,” bunyi keterangan tertulis dikutip SindoNews, Selasa (16/9/2025).

Baca juga: Lewat Seskab, Prabowo Serahkan Surat Khusus ke Eks Menteri yang Kena Reshuffle

Dalam survei tersebut, reshuffle Menteri Keuangan (Menkeu) mendapat sorotan dari netizen. Sebanyak 23,7 ribu perbincangan netizin berisi perpisahan Sri Mulyani dan penggantinya menteri baru Purbaya.

“Jabatan Menteri Keuangan paling banyak dibahas. Perpisahan Sri Mulyani disambut hangat oleh netizen. Di Sisi lain, Purbaya disinggung karena tanggapannya terkait tuntutan 17+8 yang dinilai hanya suara sebagian rakyat kecil.”

Dalam survei tersebut publik menaruh simpati dan ucapan terima kasih atas jasanya selama menjadi menteri. Positif rate Sri Mulyani sebesar 73,5%. Berbeda dengan Purbaya yang mendapatkan 38,7% untuk positif ratenya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |