Horor di Jalan Raya: KNKT Bongkar Dosa Sopir Truk, dari Tak Punya SIM hingga Microsleep Jadi Pemicu Maut

7 hours ago 5

loading...

Truk ODOL menjadi momok menakutkan di jalan raya. Foto: Gemini

JAKARTA - Di balik setiap tragedi kecelakaan maut yang melibatkan truk atau bus di jalanan Indonesia, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkap sebuah fakta mengerikan yang terus berulang: sang pengemudi tidak kompeten.

Ini bukan lagi soal nasib sial, melainkan sebuah kegagalan sistemik di mana nyawa ribuan pengguna jalan dipertaruhkan setiap hari di tangan para sopir yang tak menguasai kendaraannya.

Temuan KNKT menelanjangi borok ini dengan gamblang. Banyak dari pengemudi yang terlibat kecelakaan fatal bahkan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) yang sesuai dengan jenis kendaraan raksasa yang mereka kemudikan. Sebuah kenyataan pahit yang menunjukkan betapa lemahnya pengawasan di lapangan.

Ahmad Wildan, Plt Ketua Subkomite Lalu Lintas Angkutan Jalan KNKT, memaparkan akar masalahnya dengan tegas. "Kecelakaan lalu lintas di jalan hanya dapat terjadi karena tiga keadaan, yaitu pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya, pengemudi tidak dapat mengenali jalan dan lingkungannya, dan pengemudi tidak dapat memahami gerakan pengguna jalan lainnya," kata Wildan dalam keterangan resminya.

Mitos 'Rem Blong' dan Ketidaktahuan yang Mematikan

Salah satu kambing hitam yang paling sering disebut dalam kecelakaan truk adalah "rem blong". Namun, KNKT menemukan bahwa dalam banyak kasus, ini bukanlah kegagalan mekanis murni, melainkan akibat langsung dari ketidaktahuan pengemudi.

Read Entire Article
Prestasi | | | |