loading...
JAKARTA - Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 menjadi momentum yang tepat untuk mengingatkan kembali kepada semua pihak soal peran para kiai, santri dan peran pondok pesantren dalam memperjuangkan kemerdekaan RI. Sekretaris Jenderal PP Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Thobahul Aftoni menegaskan, HSN menjadi tonggak bersejarah terkait pengakuan negara terhadap peran ulama, kiai, dan santri selama fase awal perjuangan merebut kemerdekaan hingga mengorbankan nyawa.
"Tidak sedikit kiai dan santri yang gugur di medan pertempuran melawan penjajah, dan adanya keinginan kuat agar Indonesia terbebas dari penindasan dan penjajahan,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).
“Untuk itulah, mari jadikan momentum HSN sebagai refleksi sekaligus mengingatkan kembali bahwa Indonesia pada fase perjuangan awal kemerdekaan tidak serta merta berdiri sendiri, tapi ada nyawa yang dikorbankan dari kiai, santri, dan pondok pesantren, pertempuran 10 November satu di antara fakta sejarah yang tidak bisa disangkal," sambungnya.
Baca juga: Hari Santri 2025, Sorotan Publik Harus Jadi Momentum Perbaikan








:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430984/original/081975700_1764687159-pexels-anntarazevich-6173668.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4859860/original/018439200_1718088982-Ilustrasi_menulis_jurnal__diary.jpg)

































