loading...
Ketua Komite III DPR RI, Filep Wamafma menyayangkan kasus kematian ibu hamil dan anak yang dikandungnya karena ditolak sejumlah rumah sakit di Papua. Foto/Ist
JAKARTA - Ketua Komite III DPR RI, Filep Wamafma menyayangkan kasus kematian ibu hamil dan bayi yang dikandungnya karena ditolak sejumlah rumah sakit di Papua. Kejadian ini sangat ironis mengingat layanan kesehatan adalah kebutuhan fundamental masyarakat.
“Saya sangat prihatin dengan kejadian ini. Akses kesehatan itu kebutuhan dasar, apalagi di kondisi emergency berhadapan dengan nyawa. Kasus Ibu Irene Sokoy, warga Sentani ini kita kehilangan dua nyawa, ibu dan bayinya. Kejadian ini harus mendapat perhatian dan didalami secara khusus,” ujar Filep, Sabtu (22/11/2025).
Miris! Ibu Hamil dan Bayinya Meninggal Dunia Usai Ditolak RSUD Subang
Filep menyebut peristiwa ini terjadi di Papua yang memiliki kekhususan melalui Otsus. Otsus memberikan perhatian prioritas untuk akses kesehatan masyarakat OAP atau orang asli Papua.















































