loading...
ICDX memproyeksikan volume perdagangan pasar fisik emas secara digital terus meningkat. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) memproyeksikan volume perdagangan pasar fisik emas secara digital mencapai 25 juta gram hingga akhir 2025. Proyeksi ini mencerminkan tren peningkatan minat masyarakat terhadap investasi emas dalam bentuk digital yang terus menguat dalam dua tahun terakhir.
Direktur Utama ICDX, Fajar Wibhiyadi, mengungkapkan hingga Oktober 2025 volume perdagangan emas digital di ICDX telah mencapai 20 juta gram. "kuncinya adalah keamanan, di mana dalam perdagangan pasar fisik emas secara digital di bursa berjangka ini, emas yang diperdagangkan dipastikan ada secara fisik dan disimpan oleh lembaga penyimpan (depository)," kata Fajar dalam pernyataannya, Selasa (11/11/2025).
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Naik Tinggi Rp27 Ribu, Satu Gram Dijual Segini
Fajar mencatat di sepanjang tahun 2024 volume transaksi emas digital mencapai 23 juta gram, melesat tajam dibandingkan tahun 2023 yang hanya sebesar 5,3 juta gram. Menurutnya, lonjakan ini didorong oleh dua faktor utama, yakni meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi serta kepercayaan terhadap sistem perdagangan emas digital yang transparan dan terjamin.












:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5409091/original/042166500_1762846024-WhatsApp_Image_2025-11-11_at_14.16.52.jpeg)


































