loading...
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara The City of Blessings China-Indonesia Economic and Trade Exchange dan Matchmaking Conference Two Countries Twin Parks. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan China sepakat memperluas proyek kawasan industri kembar atau Two Countries Twin Parks (TCTP) mulai 2026, sebagai upaya memperkuat kolaborasi ekonomi dan memperkuat rantai nilai kedua negara. Proyek yang selama ini berjalan di Batang akan diperluas ke sejumlah wilayah potensial lainnya, termasuk Pulau Bintan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa TCTP merupakan simbol ekosistem kolaboratif yang menggabungkan keunggulan komparatif Indonesia dengan kapasitas teknologi dan pembiayaan dari China.
"Two Countries Twin Parks merupakan inisiatif strategis dua negara strategis, Indonesia dan China. Tujuannya adalah membangun dua kompleks industri di antara kota kembar, agar sinergi kedua industri dan rantai nilai kedua negara dapat optimal," ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis (27/11).
Baca Juga: Indonesia-Singapura Perkuat Kemitraan Strategis dan Dorong Integrasi Ekonomi Kawasan
Dalam rangka memperluas kolaborasi tersebut, Indonesia dan Pemerintah Kota Fuzhou menandatangani 16 Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama investasi senilai Rp36,4 triliun. Penandatanganan dilakukan oleh para pelaku usaha Indonesia dan Tiongkok, disaksikan langsung Menko Airlangga pada Rabu (26/11).















































