Indonesia Produsen Tuna Terbesar di Dunia, Sumbang 20% Produksi Global

6 days ago 21

loading...

Indonesia dinilai perlu memperkuat strategi pengelolaan perikanan tuna, menyusul peringatan para pakar soal potensi penurunan stok tuna global. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - Indonesia dinilai perlu memperkuat strategi pengelolaan perikanan tuna, menyusul peringatan para pakar soal potensi penurunan stok tuna global yang diproyeksikan mencapai 20-30% dalam 25 tahun ke depan.

Program Lead Indonesia Tuna Consortium, Thilma Komaling mengatakan Indonesia memiliki peluang besar memperkuat posisinya sebagai pemasok tuna berkelanjutan ke pasar premium dunia. Namun berbagai riset internasional dan pemantauan stok menunjukkan tren penurunan populasi tuna dari tahun ke tahun.

"Berbagai penelitian yang memprediksi dalam 25 tahun ke depan stok tuna bisa turun 20-30%. Bahkan dalam skenario terburuk, bisa mencapai setengahnya," ujarnya dalam sesi diskusi, Minggu (23/11/2025).

Baca Juga: Vitamin D Jadi Kunci Mengatasi Nyeri Otot, Bisa Makan Telur atau Ikan Tuna

Ia menjelaskan penurunan stok ini dipicu oleh kombinasi faktor, seperti tekanan penangkapan yang tinggi, perubahan iklim yang memengaruhi pola migrasi tuna, serta lemahnya ketertelusuran dan akurasi data lintas negara. Tuna merupakan spesies migratori, sehingga ketersediaannya bergantung pada koordinasi dan diplomasi antarnegara.

"Indonesia saat ini merupakan salah satu produsen tuna terbesar dunia, menyumbang 17–20% produksi global. Namun penurunan stok tuna global dapat berdampak langsung terhadap pendapatan nelayan kecil hingga industri pengolahan," sambungnya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |