Indonesian AID Jadi Pilar Diplomasi Ekonomi untuk Perkuat Ketahanan Nasional

8 hours ago 6

loading...

Indonesian AID yang bertugas memberikan dukungan kerja sama pembangunan internasional pada berbagai negara sahabat, dinilai positif oleh kalangan akademisi.

JAKARTA - Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional atau Indonesian AID, merupakan BLU di bawah Kemenkeu yang bertugas memberikan dukungan kerja sama pembangunan internasional kepada berbagai negara sahabat, dinilai positif oleh kalangan akademisi. Langkah ini dianggap sebagai strategi diplomasi ekonomi yang penting untuk mendukung ketahanan nasional Indonesia.

Kepala Departemen Hubungan Internasional Universitas Andalas, Dr. Apriwan mengungkapkan, dukungan yang diberikan oleh Indonesian AID bukan sekadar tindakan filantropi, melainkan strategi pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Langkah ini bukanlah sekedar aksi filantropi, melainkan bagian dari strategi besar diplomasi yang dijalankan pemerintahan Prabowo-Gibran," ungkap Apriwan dikutip MNC Portal, Senin (7/7/2025).

Diplomasi pembangunan ini selaras dengan Asta Cita yakni delapan misi utama pemerintahan baru. Salah satu misi yang paling relevan adalah memperkuat sistem pertahanan dan kemandirian bangsa, di mana penguatan pertahanan dan keamanan negara serta pemeliharaan hubungan internasional yang kondusif menjadi program prioritas.

Sejalan dengan itu, diplomasi kini menjadi bagian dari ekosistem strategis dalam membangun Indonesia maju. Di sisi lain, Indonesia juga memperkuat pengaruhnya sebagai negara emerging power yang berperan aktif di forum regional maupun internasional, seperti ASEAN, G20, dan yang terbaru adalah bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS.

Read Entire Article
Prestasi | | | |