Ini Perbedaan Sejarah Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila yang Sering Disalahpahami

2 weeks ago 15

loading...

Bangsa Indonesia memiliki dua momen penting yang diperingati setiap tahun, yakni Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni dan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober. Foto/SINDOnews.

JAKARTA - Bicara soal Pancasila , bangsa Indonesia memiliki dua momen penting yang diperingati setiap tahun, yakni Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni dan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober. Meski sama-sama berkaitan dengan ideologi negara, keduanya memiliki sejarah dan makna yang sangat berbeda. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang tertukar memahami keduanya.

Lalu, apa sebenarnya perbedaan antara Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila? Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Prabowo Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025

Hari Kesaktian Pancasila

Mengutip laman Kemendikdasmen, berbeda dengan Hari Lahir, Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober. Momen ini berakar pada peristiwa kelam Gerakan 30 September (G30S) 1965, ketika tujuh perwira TNI AD diculik dan dibunuh oleh kelompok yang diduga hendak melakukan kudeta.

Insiden tersebut mengguncang stabilitas negara. Namun setelah kudeta gagal, pemerintah menegaskan bahwa Pancasila tetap teguh dan tak tergoyahkan. Untuk meneguhkan kembali komitmen bangsa terhadap ideologi negara, 1 Oktober pun ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Baca juga: Presiden Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025

Read Entire Article
Prestasi | | | |