Danantara Bidik Investasi Rp750 Triliun dari Dividen BUMN

3 hours ago 3

loading...

Danantara menargetkan dana kelolaan dari dividen untuk investasi dalam lima tahun ke depan. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - CEO BPI Danantara Rosan Roeslani menargetkan dapat mengumpulkan dan mengelola dana investasi senilai Rp750 triliun dalam lima tahun ke depan. Pendanaan tersebut bersumber dari dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kini dikelola langsung oleh Danantara.

"Pendanaan kita adalah dari seluruh dividen yang kita terima dari BUMN-BUMN ini. Kalau dulu dikontribusikan kepada Kementerian Keuangan, sekarang bisa reinvest langsung oleh Danantara," ujar Rosan dalam HIPMI-Danantara Indonesia Business Forum, Jakarta, Senin (20/10).

Baca Juga: Bos Danantara Ungkap Borok di BUMN, Ada Komisaris Minta Poles Laporan Keuangan

Rosan menjelaskan, total dividen yang diterima Danantara tahun ini diperkirakan mencapai sekitar Rp140-Rp150 triliun. Ia menambahkan, jika jumlah dividen tersebut dikalikan dengan estimasi lima tahun investasi, maka total dana yang dapat diinvestasikan mencapai Rp750 triliun

"Kalau perhitungan gampang itu Rp150 triliun ya, kita kali 5, nilainya Rp750 triliun, itu dalam lima tahun ke depan yang kita bisa investasikan," kata Rosan.

Rosan menjelaskan bahwa dana tersebut masih bersifat ekuitas atau modal sendiri, belum termasuk rencana pendanaan eksternal. Ia menegaskan, kapasitas pendanaan Danantara akan meningkat signifikan apabila dilakukan leverage atau pembiayaan tambahan.

"Itu semuanya kalau saya bilang itu dana equity ya, saya belum leverage atau kita cari pinjaman. Kalau cari pinjaman saya bisa kali 5. Kalau bisa kali 5 nilainya cukup sangat signifikan," katanya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |