Invasi Dua Raksasa EV di Kandang Samurai: Tesla dan BYD Keroyok Pasar Jepang dengan Ratusan Diler Baru

3 months ago 38

loading...

Ironisnya, di tengah invasi besar-besaran dari dua raksasa asing ini, pasar mobil listrik di Jepang sendiri justru sedang lesu. Foto: ist

TOKYO - Jepang, negara yang selama puluhan tahun menjadi benteng otomotif yang tak tertembus, kini berada di bawah kepungan. Para "samurai" legendaris seperti Toyota, Honda, dan Nissan yang lama berkuasa, kini menghadapi serangan dua arah dari dua kekuatan adidaya mobil listrik (EV) dunia: Tesla dari Amerika dan BYD dari China.

Senjata mereka bukan lagi sekadar teknologi, melainkan sebuah "invasi" fisik besar-besaran. Keduanya secara agresif membuka ratusan diler dan toko baru di seluruh penjuru Jepang, langkah frontal yang bertujuan untuk menaklukkan salah satu pasar mobil paling protektif dan menantang di dunia.

Ini adalah pertarungan titan di atas tanah yang sakral, dan para raksasa lokal kini terancam kehilangan dominasi di kandang mereka sendiri.

Strategi 'Turun Gunung' Tesla dan Ambisi Gila-gilaan

Tesla, yang sebelumnya sangat mengandalkan penjualan online, kini mengubah total strateginya untuk pasar Jepang. Mereka "turun gunung", menyadari bahwa untuk menaklukkan konsumen Jepang, kehadiran fisik yang meyakinkan adalah kunci.

Rencana mereka sangat jelas:

Dari 23 gerai yang ada saat ini, akan ditambah menjadi 30 gerai hingga akhir tahun 2025.

Read Entire Article
Prestasi | | | |