Israel Ancam Perang Baru dengan Lebanon jika Hizbullah Tolak Lucuti Senjata

3 days ago 19

loading...

Israel terus menyerang Lebanon meski gencatan senjata. Foto/nbc news

TEL AVIV - Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yisrael Katz memperingatkan aksi militer terhadap Lebanon akan "tak terelakkan" jika Hizbullah tidak setuju melucuti senjatanya. Ancaman ini merupakan indikasi paling jelas sejauh ini bahwa Israel sedang mempersiapkan kemungkinan perang lintas batas baru.

Berbicara kepada media Israel pada hari Selasa (25/11/2025), Katz mengatakan Israel "tidak akan menoleransi kehadiran Hizbullah yang bersenjata" di sepanjang perbatasan utaranya dan bersikeras kelompok tersebut harus dilucuti sepenuhnya sesuai dengan resolusi internasional sebelumnya.

"Jika Hizbullah tidak mematuhi, Israel akan bertindak tegas," ujarnya, seraya menambahkan, “Pemerintah tidak akan membiarkan penduduk di utara hidup dalam ancaman."

Pernyataan Katz muncul di tengah meningkatnya ketegangan selama berbulan-bulan antara Israel dan Hizbullah, meskipun perjanjian gencatan senjata telah berlaku sejak akhir 2014.

Sejak itu, Israel menuduh kelompok Lebanon tersebut sedang membangun kembali kemampuan militernya, sementara Hizbullah mengatakan Israel terus melanggar kedaulatan Lebanon melalui serangan udara, serangan pesawat tak berawak, dan serangan lintas batas.

Komentar Katz juga menyusul peringatan yang dikeluarkan pejabat Israel kepada Amerika Serikat bahwa Hizbullah sedang "pulih" dan memperkuat infrastruktur militernya.

Para pemimpin Israel telah berulang kali menyatakan frustrasi dengan apa yang mereka sebut sebagai kegagalan negara Lebanon untuk mengekang aktivitas Hizbullah.

Read Entire Article
Prestasi | | | |