loading...
Warga dan tim pertahanan sipil mencari korban selamat setelah serangan Israel di Khan Younis pada hari Selasa (1/7/2025). Foto/Abed Rahim Khatib/Anadolu
TEL AVIV - Pejabat Israel memperingatkan militer negara itu akan meningkatkan operasinya di Gaza jika negosiasi gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tawanan tidak segera maju. Kabar itu diungkap kantor berita Axios yang berbasis di Amerika Serikat (AS).
Pada hari Senin, Israel memerintahkan warga sipil di wilayah tambahan Kota Gaza untuk mengungsi ke selatan, yang menandakan persiapan untuk kemungkinan perluasan serangan darat tentara.
"Kami akan lakukan di Kota Gaza dan kamp-kamp pusat seperti yang kami lakukan di Rafah. Semuanya akan berubah menjadi debu," ungkap kantor berita itu mengutip pernyataan seorang pejabat senior Israel.
Pejabat Israel itu menambahkan, "Itu bukan pilihan yang kami sukai, tetapi jika tidak ada gerakan menuju kesepakatan penyanderaan, kami tidak punya pilihan lain."
Laporan itu muncul saat Presiden AS Donald Trump mengatakan Israel telah menyetujui "persyaratan yang diperlukan" untuk menyelesaikan gencatan senjata 60 hari dan mendesak Hamas menerima kesepakatan itu.