loading...
Amuba pemakan otak tewaskan 19 orang di India. Foto/india today
NEW DELHI - Negara bagian Kerala di India selatan sedang berjuang melawan krisis kesehatan yang semakin parah menyusul wabah "amuba pemakan otak" langka yang telah menewaskan 19 orang dan menginfeksi puluhan lainnya. Kabar itu dikonfirmasi para pejabat pada hari Kamis (18/9/2025).
Penyakit ini, yang dikenal sebagai Meningoensefalitis Amuba Primer (PAM), disebabkan oleh naegleria fowleri, amuba mikroskopis yang ditemukan di air tawar hangat dan tanah.
Setelah masuk ke dalam tubuh melalui hidung, organisme ini menyerang jaringan otak, memicu pembengkakan dan peradangan cepat yang dapat berakibat fatal dalam beberapa hari.
Para pasien di Kerala berusia antara tiga bulan hingga 91 tahun, sehingga mempersulit upaya untuk melacak sumber paparan umum atau membendung penyebarannya.
Menteri Kesehatan Veena George menggambarkan situasi ini sebagai "masalah kesehatan masyarakat yang serius."