Mengungsi dari Kota Gaza yang Digempur Israel, Satu Keluarga Harus Keluarkan Lebih dari Rp53 Juta

3 hours ago 7

loading...

Warga Palestina mengungsi dari Gaza utara ke selatan melalui Jalan Rashid, membawa barang-barang mereka yang dimuat di kendaraan dan gerobak yang dapat mereka bawa di Kota Gaza, Gaza pada 17 September 2025. Foto/Anas Zeyad Fteha/Anadolu Agency

GAZA - Mengungsi dari rumah di Kota Gaza di tengah serangan Israel kini merugikan satu keluarga sekitar USD3.180 (Rp53 juta). Data itu diungkap UNRWA pada hari Jumat (19/9/2025).

UNRWA menjelaskan tingginya biaya itu karena warga Gaza kekurangan bahan bakar, pasokan tempat berlindung yang dilarang, dan ruang yang penuh sesak memperparah krisis kemanusiaan.

Dalam pernyataan di X, UNRWA menyoroti berbagai tantangan: kelangkaan bahan bakar, larangan pasokan tempat berlindung UNRWA selama hampir tujuh bulan, ruang sementara yang penuh sesak dan sulit ditemukan, serta jatuhnya pendapatan rumah tangga setelah hampir dua tahun perang.

Laporan menunjukkan perkiraan biaya untuk satu keluarga yang mencari tempat berlindung: USD1.000 untuk kendaraan, USD2.000 untuk tenda keluarga, dan USD180 untuk lahan, dengan total USD3.180.

UNRWA mendesak masyarakat internasional memberikan bantuan guna meringankan tekanan finansial dan kemanusiaan yang semakin meningkat pada keluarga-keluarga pengungsi di Gaza.

Read Entire Article
Prestasi | | | |