Jack Ma Turun Gunung, Kembali ke Alibaba untuk Rebut Lagi Tahkta Teknologi China

1 month ago 29

loading...

Jack Ma kembali lagi ke Alibaba untuk memastikan perusahaan bisa tetap kompetitif dan menjadi raja. Foto: Reuters

JAKARTA - Ada tahun-tahun yang kelam bagi Alibaba. Sejak akhir 2020, sang pendiri karismatik, Jack Ma, seolah lenyap dari muka bumi.

Ia bungkam setelah pidatonya yang kontroversial memicu badai regulasi dari pemerintah China. Tanpa pemimpin spiritualnya, raksasa teknologi yang ia bangun itu limbung, kehilangan nilai pasar hampir USD700 miliar—setara nilai seluruh perusahaan Tencent saat ini—dan moral karyawannya pun anjlok ke titik terendah.

Kini, setelah hampir lima tahun dalam "pengasingan", sang raja pendiri telah kembali.

Jack Ma dilaporkan telah "turun gunung" dan kini terlibat secara aktif dalam strategi Alibaba lebih dalam dari kapan pun sejak ia mengundurkan diri sebagai chairman pada 2019.

Meskipun tanpa jabatan resmi, kehadirannya yang kembali terasa di kampus-kampus Alibaba telah menyuntikkan energi baru. Tangan tak terlihatnya kini mulai membentuk kembali takdir perusahaan, dari perang harga di e-commerce hingga obsesi baru pada Kecerdasan Buatan (AI).

Momen Emosional dan Suntikan Semangat Baru

Kembalinya Jack Ma, seperti dilaporkan Bloomberg, bukan sekadar berita bisnis. Tapi momen emosional. Saat ia memberikan pidato publik pertamanya di Ant Group pada Desember lalu, beberapa karyawan senior dilaporkan tak kuasa menahan air mata. Sosok yang menjadi simbol era keemasan mereka kini telah kembali ke rumah.

Read Entire Article
Prestasi | | | |