Jebakan Maut di Ujung Jari: Saat Peta Digital Mengantar Anda ke Jurang

6 hours ago 6

loading...

Kepercayaan buta pada aplikasi peta digital bisa jadi tiket satu arah menuju bencana, kecelakaan, atau bahkan kematian. Foto: ist

MINNESOTA - Di era digital, peta di ponsel telah menjadi "Tuhan" baru di jalanan. Ia adalah pemandu setia yang menjanjikan jalan pintas, menghindari macet, dan mengantar kita ke tujuan yang tak dikenal.

Namun, di balik kenyamanan yang membuai itu, sebuah ancaman senyap mengintai. Kepercayaan buta pada aplikasi ini bisa jadi adalah tiket satu arah menuju bencana, kecelakaan, atau bahkan kematian.

Sebuah studi baru yang mengejutkan dari gabungan peneliti di tiga universitas ternama—Northwestern University, University of Minnesota, dan University of Bremen—menyoroti sisi gelap dari ketergantungan kita.

Fenomena yang mereka sebut sebagai "Death by GPS" atau "Kematian Akibat GPS" ini bukanlah sekadar isapan jempol, melainkan sebuah realitas tragis yang semakin sering terjadi.

Statistik Mengerikan di Balik Layar Navigasi

Para peneliti tidak main-main. Mereka menganalisis 158 laporan insiden fatal yang secara langsung terkait dengan penggunaan teknologi navigasi pribadi. Hasilnya adalah sebuah gambaran yang mengerikan tentang bagaimana sebuah alat bantu bisa berubah menjadi jebakan maut.

Dari semua insiden yang diteliti, 57% berakhir dengan kecelakaan.

Read Entire Article
Prestasi | | | |