Tarif Transjakarta-Transjabodetabek Bakal Naik, Pramono: Diumumkan pada Waktu yang Tepat

3 hours ago 3

loading...

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut rencana kenaikan tarif Transjakarta telah dihitung secara matang. Foto/SindoNews

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut rencana kenaikan tarif Transjakarta telah dihitung secara matang. Menurut Pramono, selama ini pihaknya telah menggratiskan 15 golongan yang bebas biaya menaiki TransJakarta.

Tentunya pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak bisa menanggung biaya untuk menggratiskan semua penduduk Jakarta gratis naik Transjakarta atau Transjabodetabek.

"Tentunya kan enggak bisa Pemerintah Jakarta menyangga semua penduduk yang ada di Jakarta dan Jabodetabek. Kami sudah menghitung untuk Transjakarta, terutama juga untuk Transjabodetabek supaya harga antara Jakarta dan daerah penyangga tidak berbeda," ujar Pramono, Senin (27/10/2025).

Baca juga: Soal Tarif Transjakarta Naik Rp5.000, Dishub DKI: Sejak 2005 Tak Pernah Ada Kenaikan

Pramono menjelaskan subsidi terkait Transjakarta telah ditanggung Pemprov lebih dari Rp9.000 untuk satu tiket Transjakarta. Subsidi ini tentunya tidak bisa ditanggung sendiri oleh Pemprov Jakarta sendirian.

Maka dari itu, butuh penyesuaian tarif agar beban subsidi ini tidak ditanggung sendiri oleh Pemprov Jakarta. Perihal kenaikan tarif ini, Pramono berjanji akan mengumumkannya pada saat waktu yang tepat.

"Sekarang ini subsidinya setiap tiket sebenarnya sudah di atas Rp9.000. Kan enggak mungkin kalau kemudian ini kita sangga sendirian terus menerus. Waktunya kapan, kami akan melakukan," ujar dia.

Read Entire Article
Prestasi | | | |