loading...
Servis berkala pasca liburan bukanlah sekadar ritual, melainkan prosedur darurat yang tak bisa ditawar. Foto: HPM
JAKARTA - Di balik senyum dan tawa sisa liburan panjang, sebuah "bom waktu" mungkin tengah berdetak di garasi Anda. Mobil keluarga yang baru saja menjadi saksi bisu kemacetan panjang, jalanan terjal, dan muatan penuh, kini menyimpan serangkaian potensi kerusakan yang tak kasat mata.
Mengabaikannya bukan hanya soal mengundang tagihan bengkel yang membengkak, tetapi juga pertaruhan nyawa.
Servis berkala pasca liburan bukanlah sekadar ritual, melainkan prosedur darurat yang tak bisa ditawar. Ini adalah momen krusial untuk mendeteksi "luka-luka" tersembunyi yang dialami kendaraan Anda selama "disiksa" di perjalanan.
"Mobil bekerja keras saat liburan sehingga membutuhkan perawatan untuk menjaga kondisinya. Meskipun Anda tidak pergi liburan, mobil tetap membutuhkan perawatan supaya tidak ada kendala," tegas Yagimin, Chief Marketing Auto2000.
'Darah' yang Menjadi Racun: Dosa Terbesar Bernama Oli Mesin
Kesalahan paling umum dan paling fatal yang sering dilakukan pemilik mobil adalah menyepelekan penggantian oli.
Bayangkan oli sebagai darah bagi mesin Anda. Setelah bekerja keras menempuh ratusan kilometer, "darah" itu akan terkontaminasi, kehilangan kemampuannya untuk melumasi, dan perlahan berubah menjadi lumpur kental yang beracun.