loading...
Pegiat media sosial, dr. Tifauzia Tyassuma menyebut ada dugaan upaya pembungkaman terhadap kerja ilmiahnya. Foto/SindoNews
JAKARTA - Pegiat media sosial, dr. Tifauzia Tyassuma menyebut ada dugaan upaya pembungkaman terhadap kerja ilmiahnya dalam kasus dugaan penyebaran tuduhan palsu ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi yang menjeratnya itu.
"Mencermati dan menghayati apa yang saya rasakan selama ini, saya merasa perlu menyampaikan pandangan pribadi. Pertama, saya menduga terdapat upaya untuk membungkam kerja ilmiah saya melalui proses hukum yang diarahkan secara tidak wajar," ujarnya melalui siaran persnya pada wartawan, Kamis (13/11/2025).
Menurut dia, bila kritik akademik diperlakukan sebagai ancaman, itu merupakan kemunduran serius bagi kebebasan berpikir di negeri ini. Kedua, dia melihat adanya indikasi kriminalisasi yang dijalankan bukan oleh institusi, melainkan oleh oknum yang memanfaatkan kekuasaan negara.
"Perilaku demikian tidak hanya merugikan saya secara pribadi, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap penegakan hukum," tuturnya.
















































