Jet Tempur J-20 China Terkendala Masalah Mesin dan Kemampuan Siluman

3 hours ago 5

loading...

Jet tempur Chengdu J-20 yang diandalkan China dinilai masih terkendala masalah mesin dan kemampuan silumannya. Foto/Weibo via South China Morning Post

JAKARTA - China kerap menampilkan pesawat jet tempur siluman Chengdu J-20 sebagai bukti bahwa Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) kini memiliki pesawat tempur generasi kelima berkelas dunia. Dari tampilannya, J-20 memang memukau: pesawat besar bermesin ganda jarak jauh dengan desain canard dan ruang senjata internal.

Namun, analisis teknis, pola operasi, dan laporan sumber terbuka menunjukkan bahwa J-20 lebih merupakan pencapaian politik dan industri ketimbang pengubah peta perang.

Jika diukur dari faktor kunci dalam pertempuran udara tingkat tinggi, yakni mesin yang matang, kemampuan siluman sejati, avionik dan sensor fusion, keandalan perawatan, serta doktrin operasi, J-20 menyingkap kelemahan struktural dalam sektor dirgantara China dan ambisi modernisasi PLA.

Baca Juga: Jenderal AS Klaim J-35A China Menyontek Jet Tempur Siluman F-35 Amerika

Mengutip dari Mizzima, Kamis (25/9/2025), mesin adalah kelemahan paling nyata J-20. Pesawat generasi kelima membutuhkan mesin yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga andal, tahan panas, dan mudah dirawat.

China terus berjuang mengembangkan mesin semacam itu. J-20 generasi awal menggunakan turunan mesin Rusia AL-31 atau varian WS-10 buatan dalam negeri. Mesin WS-15 yang digadang-gadang sebagai jawaban menghadapi penundaan, masalah daya tahan, dan laporan keausan dini.

Read Entire Article
Prestasi | | | |