loading...
Penyanyi Justin Bieber tengah menjadi perbincangan hangat setelah muncul laporan dalam film dokumenter terbaru TMZ yang menyoroti kondisi keuangannya. Foto/Newsweek
JAKARTA - Penyanyi Justin Bieber tengah menjadi perbincangan hangat setelah muncul laporan dalam film dokumenter terbaru TMZ Investigates: What Happened to Justin Bieber? yang menyoroti kondisi keuangannya. Dokumenter yang tayang di platform Hulu tersebut, Bieber disebut mengalami tekanan finansial besar hingga harus menjual katalog lagu miliknya pada akhir 2022.
Diketahui, pelantun lagu Baby ini melepas hak atas hampir 300 lagu yang telah ia ciptakan kepada perusahaan Hipgnosis Songs Capital. Transaksi tersebut dilaporkan bernilai sekitar USD200 juta atau Rp3,2 triliun dan dilakukan pada Desember 2022, disebut sebagai upaya penyelamatan keuangan karena Justin Bieber berada di ambang kebangkrutan.
Produser eksekutif TMZ, Harvey Levin, menjelaskan bahwa meski suami Hailey Baldwin itu telah meraup antara USD500 juta hingga USD1 miliar atau Rp8,2 triliun hingga Rp16,4 triliun sepanjang kariernya, situasi finansialnya sempat berada pada titik kritis.
"Saya menghubungi sejumlah orang di lingkaran terdekatnya, dan mereka mengonfirmasi bahwa pada tahun 2022, Justin hampir mengalami keruntuhan finansial. Inilah alasan utama mengapa ia harus menjual katalognya," kata Levin dilansir dari The News International, Senin (19/5/2025).
Baca Juga: Dibuntuti Paparazzi, Justin Bieber Khawatir Alami Nasib Tragis seperti Putri Diana