loading...
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak masyarakat Indonesia untuk bersyukur atas ketersediaan beras nasional yang dinilai sangat mencukupi tahun ini. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Pertanian atau Mentan, Andi Amran Sulaiman mengajak masyarakat Indonesia untuk bersyukur atas ketersediaan beras nasional yang dinilai sangat mencukupi tahun ini. Ia bahkan menyebut kondisi Indonesia lebih baik dibanding Jepang yang saat ini sedang mengalami lonjakan harga beras tertinggi.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur stok beras dalam negeri sangat cukup, sehingga tahun ini kita tidak impor beras. Hingga Agustus ini stok beras aman dan produksi on the track terus meningkat," kata Mentan Amran dalam keterangan resminya yang diterima pada Minggu (24/8/2025).
Baca Juga: Anomali Harga Beras Bikin Boncos Rp99 T, Pemerintah Ultimatum Pelaku Usaha 2 Minggu
Amran menyoroti situasi di Jepang, di mana harga beras melonjak hingga 90,7% pada Juli 2025, kenaikan tertinggi sejak tahun 1971. Kondisi tersebut bahkan memaksa masyarakat Jepang harus mengantre demi mendapatkan beras murah. Sebaliknya, Indonesia disebut Mentan saat ini mampu memenuhi kebutuhan beras dari produksi dalam negeri.
"Ini capaian luar biasa,” tambahnya.
Lebih lanjut Mentan Amran memaparkan, berdasarkan data dari FAO, USDA, dan Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras Indonesia menunjukkan tren peningkatan signifikan. Pada tahun 2024, produksi tercatat sebesar 30,62 juta ton, dan diperkirakan naik menjadi 33,8–35,6 juta ton pada 2025.
Tak hanya itu cadangan beras pemerintah mencapai rekor tertinggi dalam 57 tahun terakhir yakni 4,2 juta ton. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding stok tahun lalu yang hanya sekitar 1 juta ton.