loading...
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jateng Hendro Dewanto menyebut pengamanan oleh militer (TNI) itu perlu dilakukan. Foto/Eka Setiawan
SEMARANG - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jateng Hendro Dewanto menyebut pengamanan oleh militer (TNI) itu perlu dilakukan. Apalagi, ketika Korps Adhyaksa itu sedang gencar melakukan penegakan hukum (gakkum).
"Perlu dikawal militer? Ya! Kalau di satu sisi, kalau kejaksaan lagi gencar-gencarnya (gakkum) itu saya kira sampai hari ini, kalau saya secara pribadi perlu!" kata Hendro seusai Ngopi Bareng Wartawan di kantornya, Selasa (24/6/2025) malam.
Saat ditanyakan apakah karena ketika jaksa melakukan gakkum sering mendapat banyak “gangguan”, Hendro merespons. "Kalau sampai hari ini saya kan nggak pernah diganggu, jalan aja, apa adanya, wong APH kan melakukan yang seharusnya dilakukan. Itu aja," kata Hendro yang sebelumnya bertugas sebagai Kajati Sulawesi Tenggara itu.
Baca Juga: Perpres Pelindungan Jaksa Terbit, TNI: Agar Penegak Hukum Bebas dari Ancaman
Pihak Kejati Jateng akan melakukan penandatanganan kerja sama (Mou) dengan Kodam IV/Diponegoro untuk teknis pelaksanaannya. Dia mengatakan bakal menunggu Panglima Kodam Diponegoro yang baru, yakni Mayjen TNI Achiruddin Darojat