loading...
Kanselir Jerman Friedrich Merz mengadakan konferensi pers di Berlin, Jerman pada 18 Juli 2025. Foto/Halil Sag?rkaya/Anadolu Agency
BERLIN - Kanselir Jerman Friedrich Merz pada hari Jumat (18/7/2025) melanjutkan kritiknya terhadap kampanye militer Israel di Gaza dan menyerukan gencatan senjata segera serta lebih banyak bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina. Berbicara dalam konferensi pers di Berlin, Merz menyatakan keprihatinannya atas situasi di Gaza.
Dia mengatakan sedang mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Eropa mengenai cara-cara mencapai gencatan senjata dan memastikan akses kemanusiaan tanpa hambatan.
"Tindakan di Jalur Gaza tidak lagi dapat kami terima," ujar pemimpin Konservatif itu. "Kami mendorong, pertama, gencatan senjata di sana dan, kedua, bantuan kemanusiaan yang komprehensif bagi masyarakat di wilayah tersebut," papar dia.
Merz mencatat ia menyampaikan kekhawatiran ini selama percakapan teleponnya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menegaskan ia akan melanjutkan upaya diplomatiknya untuk mengatasi situasi tersebut.
"Saya membahas hal ini kemarin dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer di London. Saya akan membahasnya lagi minggu depan ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi Berlin," ujar kanselir tersebut.
"Kami ingin membantu negara itu (Israel), tetapi kami juga menyatakan dengan jelas dan tegas apa yang tidak dapat diterima, dan apa yang saat ini terjadi di sana (Gaza) tidak lagi dapat diterima," tegas dia.