Kapan Harus Ganti Smartphone Agar Tidak FOMO?

4 hours ago 4

loading...

Foto: Doc. Istimewa

Tren peluncuran smartphone terbaru kerap kali memicu rasa ingin memiliki seketika. Namun, apakah Anda benar-benar membutuhkannya atau hanya terjebak dalam siklus FOMO (Fear of Missing Out)?

Saat kondisi ekonomi yang masih belum stabil, mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti smartphone menjadi langkah cerdas. Artikel ini akan membahas cara membuat keputusan bijak tanpa terjerumus pada gaya hidup konsumtif.

1. Kenali Kondisi Smartphone Saat Ini
Setiap smartphone memiliki umur pakai optimalnya. Rata-rata perangkat dapat bertahan hingga 3-4 tahun dengan pemeliharaan yang baik. Jika ponsel Anda masih berfungsi normal, tidak sering hang, baterai tahan lama, dan mampu menjalankan aplikasi penting. Maka tidak ada alasan mendesak untuk menggantinya. Performa yang stabil adalah indikator utama bahwa perangkat masih layak digunakan.

Namun, jika Anda mulai merasakan penurunan signifikan seperti booting lambat, aplikasi crash, atau baterai drop drastis dalam hitungan jam, inilah saatnya mempertimbangkan penggantian.

Sebagai contoh, ketika sebuah aplikasi yang sering kamu gunakan seperti WhatsApp tidak bisa dijalankan akibat spesifikasi hardware yang sudah usang, maka upgrade menjadi solusi rasional, bukan sekadar tren. Pertanyaannya, apakah kebutuhan ini relevan dengan pekerjaan atau sekadar keinginan sesaat?

Read Entire Article
Prestasi | | | |