loading...
Kebakaran dahsyat melanda tujuh gedung tinggi di Hong Kong, 44 orang tewas. Pemerintah China berduka atas tragedi ini. Foto/South China Morning Post/Eugene Lee
HONG KONG - Kebakarandahsyat melanda tujuh gedung tinggi di Hong Kong, menewaskan 44 orang dan menyebabkan ratusan lainnya hilang. Presiden China Xi Jinping berduka dan mendesak upaya untuk meminimalkan korban jiwa dan kerusakan.
Kebakaran terjadi sejak Rabu. Para pejabat setempat pada Kamis (27/11/2025) mengatakan kebakaran ini merupakan yang terburuk di kota otonomi khusus China tersebut dalam beberapa dekade.
Sementara api dilaporkan masih membara, polisi mengumumkan telah menangkap tiga tersangka terkait tragedi tersebut. Tidak ada rincian spesifik tentang apa yang dituduhkan kepada mereka.
Baca Juga: Pesawat Kargo AirACT Tergelincir ke Laut Hong Kong, 2 Orang Tewas
Presiden China Xi Jinping menyampaikan belasungkawa kepada petugas pemadam kebakaran yang meninggal dunia dan menyampaikan simpati kepada keluarga korban, menurut siaran televisi pemerintah; CCTV.
"Dia menyampaikan simpati kepada keluarga korban dan mereka yang terdampak bencana, dan menyerukan upaya maksimal untuk memadamkan api dan meminimalkan korban jiwa serta kerugian," kata penyiar CCTV.
Kepala Eksekutif Kota Hong Kong John Lee mengatakan pemerintah akan memprioritaskan bencana tetapi menunda upaya publik untuk pemilihan Dewan Legislatif pada 7 Desember. Dia tidak mengatakan apakah pemilihan dapat ditunda, tetapi mengatakan keputusan akan diambil dalam "beberapa hari kemudian".















































