Kecam Keras Polisi Aniaya Jurnalis saat Demo DPR, Sahroni: Propam Harus Cari dan Hukum Berat Pelaku

3 weeks ago 13

loading...

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni buka suara menanggapi aksi kekerasan aparat kepolisian terhadap jurnalis foto saat meliput aksi demonstrasi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/8/2025). Foto: Dok Sindonews

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni buka suara menanggapi aksi kekerasan aparat kepolisian terhadap jurnalis foto saat meliput aksi demonstrasi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/8/2025). Sahroni meminta Propam Polda Metro Jaya mengusut dugaan penganiayaan ini.

Jika tidak, dia khawatir publik menduga ada pembiaran terhadap aksi ini. “Saya mengecam keras aksi oknum tersebut. Ini jelas tindakan pribadi oknum, di luar dari SOP dan arahan yang diberikan. Propam Polda Metro Jaya harus bergerak cepat, cari oknum tersebut dan tindak tegas," ujar Sahroni, Rabu (27/8/2025).

Baca juga: Demo Tolak Fasilitas DPR Ricuh, Massa Serang Mobil di Senayan

Menurut dia, tidak boleh ada impunitas. "Kalau tidak ditangani serius, publik akan melihat seolah-olah aparat menormalisasi kekerasan apalagi terhadap pers, padahal ini jelas pelanggaran berat,” ucapnya.

Sahroni kembali mengingatkan aparat kepolisian yang bertugas untuk selalu mengedepankan pendekatan humanis terhadap siapa pun yang mereka temui di lapangan. “Kan sudah jelas, aparat harus berlaku humanis dan mengikuti SOP yang sudah diberikan. Jangan sampai terbawa emosi di lapangan. Harus humanis baik ke massa aksi maupun pers," ujarnya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |