loading...
JAKARTA - Nestle menargetkan pengurangan emisi hingga 50% di tahun 2030 sebagai upaya mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada 2050. Hal ini seperti diungkap Cristina Macina, Director of Communications, Nestlé Zone AOA.
Menurutnya, langkah konkret mencaai NZE dilakukan dengan membangun lebih dari 8.700 digester biogas bagi peternak sapi perah rakyat, serta dukungan terhadap pengembangan 15 TPS3R di Karawang yang melayani lebih dari 6.900 rumah tangga dan menciptakan lapangan kerja baru.
Selain itu Nestle juga membangun boiler biomassa berbahan bakar sekam padi untuk menghasilkan energi terbarukan, serta menerapkan sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle) guna memperkuat ketahanan sumber daya alam dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
"Indonesia berperan sangat strategis dalam mewujudkan komitmen kami terhadap keberlanjutan dan inovasi. Melalui kolaborasi dengan peternak sapi perah rakyat dan petani kopi rakyat serta berbagai inisiatif dan program Creating Shared Value, Nestlé Indonesia menunjukkan bagaimana nilai-nilai global dapat diwujudkan secara lokal,” ujar Cristina dalam pernyataannya, Kamis (27/11/2025).
Baca Juga: Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
Ia menambahkan, Nestle juga berfokus pada pengembangan peternakan sapi perah rakyat berkelanjutan di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Hingga kini, Nestle telah bermitra dengan lebih dari 14.000 peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur.















































