loading...
ABU DHABI - Uni Emirat Arab (UEA) telah beralih ke penyemaian awan dalam upaya mengatasi kekurangan air kronisnya. Langkah itu diungkap seorang direktur penelitian setempat.
Penyemaian awan adalah operasi yang mahal, dengan UEA menghabiskan jutaan dolar setiap tahunnya untuk meningkatkan pasokan air tawarnya. Pilot terbang ke awan yang menjanjikan dan melepaskan partikel garam untuk merangsang curah hujan di negara yang menerima kurang dari 100 mm hujan per tahun.
“Teknik ini merupakan bagian dari strategi adaptasi negara tersebut untuk menghadapi perubahan iklim," ujar Alya Al Mazrouei, direktur Program Penelitian UEA untuk Ilmu Peningkatan Hujan (UAEREP), kepada Financial Times pada hari Senin.
Namun, metode ini telah memicu kontroversi karena para kritikus memperingatkan metode ini dapat memperburuk peristiwa cuaca ekstrem, seperti banjir dan kekeringan, dengan mengubah pola cuaca alami.
Mereka juga mengungkapkan kekhawatiran tentang dampak lingkungan dari bahan kimia yang digunakan dan potensi konsekuensi yang tidak diinginkan dari modifikasi cuaca secara artifisial.
















































