Kemendikdasmen Inisiasi Matematika Gembira, Guru: Selama Ini Saya Miskonsepsi

1 week ago 25

loading...

Kemendikdasmen melakukan peninjauan implementasi program prioritas kementerian, yaitu Matematika Gembira dan Pembelajaran Mendalam. Foto/BKHM.

JAKARTA - Dalam rangkaian Bulan Guru Nasional (BGN) 2025, Kemendikdasmen melakukan peninjauan implementasi program prioritas kementerian, yaitu Matematika Gembira dan Pembelajaran Mendalam.

Dalam kunjungan ke SD Negeri Pujokusuman 1 Yogyakarta, Direktur Guru Pendidikan Dasar, Rachmadi Widdiharto, menekankan perlunya redefinisi pembelajaran agar lebih bermakna, berkesadaran, dan menggembirakan.

Pembelajaran harus mampu menantang antusiasme dan rasa ingin tahu murid melalui berpikir kritis. Ia mencontohkan bagaimana materi bangun ruang dapat dikaitkan dengan manfaat praktis dalam kehidupan nyata, seperti perhitungan takaran obat, kapasitas ruang konser, hingga pengawalan lapangan bagi polwan.

Baca juga: Cerita Apriyanti, Guru Beragama Kristen yang Mengajar Matematika di Madrasah Negeri

“Hal ini saya kira akan menjadi lebih bermakna apa yang mereka pelajari itu ternyata ada manfaatnya ke depannya nanti,” jelasnya, mendorong guru untuk fokus tidak hanya pada transfer ilmu, tetapi juga transfer nilai, melalui siaran pers, Sabtu (22/11/2025).

Arief Kurniawan, guru kelas 1 yang telah mengabdi selama 23 tahun, membagikan pengalamannya setelah mendapatkan pelatihan Matematika Gembira.

Read Entire Article
Prestasi | | | |