loading...
Kemendiktisaintek mendorong transformasi pendidikan tinggi nasional melalui Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PRPTNBH). Foto/SINDOnews.
JAKARTA - Kemendiktisaintek mendorong transformasi pendidikan tinggi nasional melalui Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PRPTNBH).Sebagai bagian dari pelaksanaan program tersebut, Ditjen Dikti menyelenggarakan kegiatan Penandatanganan Kontrak PRPTNBH Tahun Anggaran 2025 pada Selasa (1/7/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 1175/B1/PR.07.04/2025 tertanggal 8 Mei 2025, yang memuat alokasi program PRPTNBH bagi sejumlah perguruan tinggi penerima.
Dirjen Dikti Kemendiktisaintek Khairul Munadi menyampaikan, peran PTN-BH sangat krusial dalam membangun pendidikan tinggi Indonesia yang tidak hanya adaptif terhadap perubahan zaman, tetapi juga unggul secara akademik dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
Baca juga: 26 PTN dan PTS Terbaik di Indonesia yang Tembus Ranking Dunia QS WUR 2026
“Penandatanganan kontrak ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan merupakan wujud komitmen bersama untuk menghadirkan perguruan tinggi yang berdaya saing global melalui tata-kelola yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada dampak,” tegasnya, melalui siaran pers, Rabu (2/7/2025).
Lebih lanjut ia menambahkan, PTN-BH dituntut menjadi pionir dalam menciptakan ekosistem yang mendorong inovasi, kolaborasi lintas-sektor, serta penguatan kapasitas kelembagaan. Program ini diharapkan menjadi momentum akseleratif untuk memperluas capaian transformasi pendidikan tinggi yang telah dirintis dalam beberapa tahun terakhir.