Kemnaker Panggil NHM, Pekerja dan Warga Masih Menanti Kepastian

3 days ago 9

loading...

Persoalan ketenagakerjaan di NHM masih belum tuntas. Pekerja dan masyarakat lingkar tambang terus menuntut pembayaran gaji, pesangon, hingga tunjangan yang belum semua ditunaikan penuh. Foto/Dok. SindoNews

HALMAHERA - Persoalan ketenagakerjaan di PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) masih belum tuntas. Pekerja dan masyarakat lingkar tambang terus menuntut pembayaran gaji, pesangon , hingga tunjangan yang belum semua ditunaikan penuh. Suara keresahan itu sudah sampai ke Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ), yang resmi memanggil NHM untuk audiensi pada Juni lalu.

Namun rapat yang dinantikan hanya dihadiri perwakilan pekerja. Manajemen NHM absen, memicu kekecewaan. Kuasa hukum LBH Marimoi, Maharani Caroline, menilai ketidakhadiran itu sebagai pengabaian serius. “Masalah ini bukan lagi sekadar administratif, tapi sudah masuk ranah pidana ketenagakerjaan karena menyangkut hak normatif yang wajib dibayar,” katanya, Minggu (31/8/2025). Baca juga: 3,6 Juta Lapangan Pekerjaan Baru Akan Tersedia Lewat Program Pemerintah, Ini Daftarnya

Keluhan Mengalir di Media Sosial
Kekecewaan juga semakin deras mengalir di media sosial. Pada akun Instagram @AnakTambang, unggahan tanggal 30 Agustus 2025 dipenuhi komentar dari mantan pekerja NHM yang mengaku belum dibayar haknya.

Seorang mantan karyawan menulis, “Pak, ini saya ex karyawan NHM, sampai saat ini saya tidak dibayar. Sementara lewat jalur dinas tenaga kerja mereka menolak hadir.”

Ada pula komentar lain yang menyebut, “Kami kelompok ada dua, bukan cuma tiga orang, tapi banyak. Kalau mau bukti, kami punya nomor dan data lengkap.”

Read Entire Article
Prestasi | | | |