Sahabat Fimela, tidak bisa disangkal bahwa Tupperware pernah menjadi simbol status sekaligus jaminan mutu dalam rumah tangga. Daya tarik utama Tupperware terletak pada kualitas produk yang tahan lama, desain ergonomis, serta berbagai inovasi pada penutup dan sistem penyimpanan. Tak hanya itu, Tupperware juga menawarkan garansi seumur hidup yang membuat konsumen merasa aman dalam jangka panjang.
Keunggulan lain yang sangat membekas adalah sistem distribusinya yang berbasis penjualan langsung atau direct selling melalui agen. Konsumen bisa membeli langsung dari tetangga atau teman yang menjadi agen resmi, sekaligus mendapatkan penjelasan produk secara langsung. Pendekatan ini menciptakan rasa kedekatan emosional, bahkan membentuk komunitas yang kuat di antara para pengguna dan penjual.
Redaksi Fimela berkesempatan mewawancarai seorang perempuan inspiratif yang turut sukses dalam perkembangan bisnis Tupperware, yaitu Bu Julia Sarti (Senin, 14/04/2025) melalui aplikasi What's App. Beliau telah menjadi bagian dari perjalanan panjang Tupperware Indonesia.
Selama lebih dari tiga dekade, Bu Julia tak hanya menjadi saksi, tetapi juga pelaku aktif dalam perkembangan bisnis yang dikenal dengan produk rumah tangga berkualitas tinggi ini. “Saya mulai sejak 23 Maret 1993,” kenangnya. Maka dari itu, tak mengherankan jika kabar penutupan resmi Tupperware Indonesia setelah 33 tahun hadir di tengah masyarakat meninggalkan kesedihan mendalam. “Sedih sekali,” ucapnya menggambarkan betapa besar arti Tupperware dalam hidupnya.
Dalam perjalanannya, banyak momen berharga yang ia alami. Satu hal yang paling berkesan dan menjadi pencapaian luar biasa adalah saat ia bisa membantu para perempuan di Indonesia.
“Bisa membantu wanita Indonesia,” katanya dengan bangga. Bagi Bu Julia, Tupperware bukan sekadar menjual produk, tapi menjadi alat pemberdayaan perempuan.
Bisnis Tupperware telah memberikan ruang bagi lebih banyak perempuan untuk tumbuh, menjadi lebih percaya diri, mandiri secara ekonomi, serta membawa dampak positif bagi keluarga mereka.
Tak hanya itu, Bu Julia juga menilai bahwa kekuatan Tupperware terletak pada kualitas produknya yang sudah terbukti serta sistem bisnis yang menjanjikan. “Produknya bagus, bisnisnya bagus juga,” tuturnya. Gabungan antara produk yang tahan lama dan peluang usaha yang jelas membuat Tupperware dicintai dan bertahan lama di tengah masyarakat. Kelebihan tersebut menjadi alasan utama mengapa banyak orang khususnya masyarakat Indonesia begitu loyal terhadap brand Tupperware.
Selama menjadi agen, Bu Julia merasakan banyak perkembangan dalam dirinya, terutama dalam hal kepercayaan diri dan keterampilan komunikasi. “Berani tampil dan rayu rekrut orang-orang untuk ikut bisnis ini dengan menggunakan produk yang bagus untuk kesehatan kita semua dan mengubah orang menjadi lebih baik (secara) ekonomi dan keluarga,” ujarnya. Beliau terbiasa meyakinkan orang untuk mencoba produk Tupperware yang fungsional sekaligus berdaya guna secara ekonomi.
Salah satu pengalaman paling berkesan dalam kariernya adalah kesempatan jalan-jalan ke luar negeri dua kali setiap tahun—sebuah pencapaian yang ia raih dari hasil kerja keras dan dedikasi tinggi. Bagi Bu Julia, Tupperware bukan hanya soal bisnis, melainkan perjalanan hidup yang membentuknya menjadi perempuan yang sukses dan berdaya, bahkan bisa memberi dampak yang lebih positif untuk para perempuan Indonesia.