Ketika Persaudaraan Anthony Ginting dan Toma Popov Lebih Tinggi dari Sekadar Kemenangan

3 weeks ago 11

loading...

Ketika Persaudaraan Anthony Ginting dan Toma Popov Lebih Tinggi dari Sekadar Kemenangan

Kejuaraan Dunia BWF 2025 menghadirkan cerita yang jauh melampaui skor pertandingan. Laga antara Anthony Sinisuka Ginting dan Toma Junior Popov di babak pertama bukan hanya soal siapa yang menang, melainkan tentang arti persaudaraan dalam bulu tangkis.

Ginting, yang baru kembali ke lapangan setelah lama menepi akibat cedera, harus mengakui ketangguhan wakil Prancis itu. Pertarungan berlangsung tiga set dengan skor ketat: 18-21, 21-19, dan 23-25. Namun, drama sesungguhnya terjadi setelah pertandingan berakhir.

Pebulu tangkis asal Cimahi itu terlihat terpincang-pincang, menahan sakit di kaki kirinya. Ia bahkan sempat berjongkok di depan net, mencoba menguasai rasa nyeri. Di saat itulah Popov menunjukkan sikap yang tak ternilai: ia menghampiri Ginting, membantu lawannya berdiri, bahkan menuntunnya keluar lapangan.

Momen sederhana namun sarat makna itu terekam kamera dan dibagikan akun resmi BWF di Instagram. “Ini lebih dari sekadar permainan bulu tangkis. Ada kepedulian, cinta, dan sportivitas,” tulis BWF dalam unggahannya.

Respons warganet pun membanjiri kolom komentar. Banyak yang terharu, bahkan menilai Popov telah menunjukkan nilai luhur olahraga: bahwa lawan di lapangan bisa menjadi saudara di luar pertandingan.

Kekalahan memang pahit bagi Ginting, tetapi ia mendapat sesuatu yang jauh lebih besar: bukti bahwa persaudaraan antar-atlet bisa melampaui batas negara dan kompetisi. Popov pun meninggalkan pesan penting bagi dunia bulu tangkis, bahwa kemenangan sejati bukan hanya di papan skor, melainkan di hati manusia.

(sto)

Read Entire Article
Prestasi | | | |