Khalid Basalamah Kembalikan Uang Terkait Kasus Kuota Haji, KPK: Dicicil Dalam Bentuk USD

2 hours ago 3

loading...

Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan, Ustaz Khalid Basalamah mengembalikan uang dalam bentuk Dollar secara dicicil karena ada limitasi. Foto/SndoNews

JAKARTA - Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu berbicara soal pengembalian uang oleh Ustaz Khalid Basalamah terkait kasus dugaan korupsi kuota haji. Menurutnya, uang pengembalian itu dalam mata uang asing.

"Kenapa ini dicicil, ini pengembalian dalam bentuk pecahan uang asing USD kalau tidak salah, USD jadi ada kalau tidak salah ada limit," kata Asep di Gedung Merah Putih KPK yang dikutip Jumat (19/9/2025).

"Limitasi untuk pengambilan karena ini tidak disimpan di rumah ini disimpan perbankan, jadi ini ada limitasinya pengambilan, jadi ngambilnya ya bertahap," sambungnya.

Baca juga: Soal Dana yang Dikembalikan Khalid Basalamah, KPK: Uang Percepatan yang Diminta Oknum Kemenag

Kendati begitu, Asep belum bisa memastikan jumlah yang dikembalikan tersebut. "Nanti saya konfirmasi kembali, berapa si jumlah finalnya, tapi itu memang dikembalikan kepada kami secara bertahap," ujarnya.

Asep menambahkan hal ini berawal saat Khalid Basalamah hendak memberangkatkan ratusan jemaahnya menggunakan visa haji furoda. Tiba-tiba, ada oknum Kemenag yang menawarkan agar jemaahnya menggunakan kuota haji khusus. "Ada oknum dari Kementerian Agama yang menyampaikan bahwa, 'Ustaz, ini pakai kuota haji khusus saja, ini resmi'," ujar Asep, Kamis (18/9/2025).

Asep menjelaskan, Khalid Basalamah sempat mempertanyakan terkait kuota haji khusus yang juga perlu mengantre sebab Khalid berniat memberangkatkan jemaahnya pada 2024. Kepada Khalid, oknum Kemenag itu juga menjanjikan jemaahnya bisa berangkat pada tahun yang sama.

Read Entire Article
Prestasi | | | |