loading...
Tahun 1983 Presiden Soeharto menunjuk Jenderal TNI Rudini untuk menduduki jabatan KSAD. Pilihan Soeharto ini ternyata membikin kecewa Ibu Negara Tien Soeharto. Foto: Dok Sindonews
TAHUN1983 Presiden Soeharto menunjuk Jenderal TNI Rudini untuk menduduki jabatan KSAD. Pilihan Soeharto ini ternyata membikin kecewa Ibu Negara Tien Soeharto.
Maklum, sebelumnya Ibu Tien sempat berbisik pada Soeharto mengenai calon KSAD pengganti Poniman. Presiden Prabowo Subianto dalam buku biografinya berjudul “Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto” mengisahkan, rencana pergantian Poniman juga didengar Ibu Tien.
Baca juga: Kisah Jenderal Hoegeng, Polisi yang Sangat Mencintai Istrinya
Ketika makan malam di Jalan Cendana, Jakarta, Ibu Tien berharap Pangdam Udayana Mayjen TNI Dading Kalbuadi yang bakal menjabat KSAD. “Itu lho Pak, sing apik iku (yang bagus itu) Pangdam Bali Pak Dading. Tinggi, gagah, dan ganteng. Cocok itu, sebaiknya dia yang jadi KSAD, Pak,” tutur Ibu Tien yang ditirukan Prabowo.
Makan malam keluarga itu hanya diikuti tiga orang yakni Pak Harto, Ibu Tien, dan Prabowo. Soeharto hanya tersenyum mendengar ucapan istrinya.















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347269/original/005202300_1757664481-Depositphotos_684200838_XL.jpg)































