loading...
Kunjungan Industri SMKN 1 Jakarta dan SMK Tarsisius Semarang ke Rumah Belajar TBIG, Karawaci, Tangerang, Banten. Foto/istimewa
JAKARTA - Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam bersaing masuk ke dunia kerja. Untuk itu, kompetensi siswa dan kurikulum unggulan SMK perlu diperkuat.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia menurut jenjang pendidikan berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dengan kontribusi mencapai 9,01%.
Tingginya angka tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pesatnya perkembangan teknologi di dunia kerja yang tidak diimbangi dengan kesiapan infrastruktur pendidikan di banyak sekolah.
Melihat hal ini, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menyelenggarakan program kunjungan industri secara intensif selama 2025 untuk memperkuat kurikulum unggulan SMK yang telah lebih dulu dijalankan sejak beberapa tahun ke belakang.
Baca juga: 5 Jurusan di SMK yang Buka Peluang Keliling Dunia, Gaji Tinggi dan Karier Internasional















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347269/original/005202300_1757664481-Depositphotos_684200838_XL.jpg)































