loading...
Sektor ritel Indonesia memasuki periode emas seiring lonjakan kunjungan ke pusat perbelanjaan, seiring dimulainya peak season menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Foto/Dok
JAKARTA - Sektor ritel Indonesia memasuki periode emas. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja mengkonfirmasi adanya lonjakan kunjungan ke pusat perbelanjaan, seiring dimulainya peak season menjelang Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) 2025/2026.
Alphonzus menyebut tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan sudah mulai meningkat dan diperkirakan akan terus bertumbuh karena memasuki masa peak season kedua penjualan ritel, setelah Ramadan-Idul Fitri.Kinerja positif ini diperkuat oleh fenomena konser, libur akhir tahun, dan meningkatnya wisata domestik. Pergerakan masyarakat, baik untuk tujuan wisata maupun mudik, secara langsung berdampak positif pada industri ritel.
Baca Juga: Konsumsi Masyarakat Menggeliat, Mesin Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Makin Kuat
"Tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan akan mulai meningkat sehubungan industri usaha ritel di Indonesia mulai memasuki periode menjelang Natal - Tahun Baru yang mana sebagaimana biasanya adalah merupakan 'peak season' kedua penjualan ritel di Indonesia setelah Ramadan - Idul Fitri," kata Alphonzus ketika dikonfirmasi, Rabu (26/11).
Momentum ini ditambah dengan tingginya minat masyarakat pada investasi emas dan gaya hidup (lifestyle), menciptakan ekspektasi positif terhadap konsumsi masyarakat hingga awal tahun depan.Menurut Alphonzus, aktivitas ekonomi yang menggeliat pada kuartal IV ini merupakan kesempatan terakhir bagi peritel untuk mendongkrak penjualan dan menentukan kinerja sepanjang tahun 2025.














































