loading...
Kudeta dan konflik berkepanjangan mewarnai Kerajaan Singasari yang diawali oleh kepemimpinan Ken Arok. Pemberontakan, pembunuhan, dan kudeta raja selalu mewarnai jalannya pemerintahan. Foto: Ist
KUDETA dan konflik berkepanjangan mewarnai Kerajaan Singasari yang diawali oleh kepemimpinan Ken Arok. Pemberontakan, pembunuhan, dan kudeta raja selalu mewarnai jalannya pemerintahan. Maklum saja Ken Arok yang mendirikan Kerajaan Singasari merebut wilayah dari Kediri.
Saat itu, Kerajaan Kediri dipimpin Kertajaya berhasil ditaklukkan Ken Arok atau bergelar Sri Rajasa Sang Amurwabhumi. Sejak saat itu muncul dua kubu di internal Singasari yang menjadi cikal bakal wilayah Malang.
Meninggalnya Ken Arok pada 1227 oleh kudeta dan pembunuhan anak kandung Tunggul Ametung, akuwu Tumapel saat di bawah Kediri menjadi awal mula konflik berkepanjangan. Pada tahun itu juga terjadi perseteruan antara Singasari dan Kediri.
Baca juga: Serangan Besan Raja Buat Riwayat Kerajaan Singasari Tamat
Daha yang menjadi kota kedua di bawah kekuasaan Singasari membelot dan berusaha berdikari sendiri. Di bawah kekuasaan Bhatara Parameswara atau Mahisa Wong Teleng, Daha yang masih menjadi wilayah bawahan Singasari tak mau tunduk kepada Tumapel yang dipimpin Anusapati. Saudara-saudara Mahisa Wong Teleng atau Bhatara Parameswara juga turut membelot dan membela Mahisa Wonga Teleng.