Kurangi Pengaruh Dolar AS, India Ajak Negara BRICS Adopsi Sistem Pembayaran UPI

2 hours ago 1

loading...

Perdana Menteri India Narendra Modi mengajak negara-negara anggota BRICS untuk mengadopsi sistem pembayaran UPI. FOTO/Reuters

JAKARTA - Perdana Menteri India Narendra Modi mengajak negara-negara anggota BRICS untuk mengadopsi sistem pembayaran Unified Payments Interface (UPI) sebagai alternatif transaksi lintas negara. UPI disebut sebagai salah satu metode pembayaran paling sukses dengan keunggulan transaksi cepat dan efisien. Uni Emirat Arab (UEA), yang juga anggota BRICS, telah lebih dulu menggunakan sistem ini.

Baca Juga: Bank BRICS Setujui 120 Proyek Senilai Rp666 Triliun, Mayoritas dalam Mata Uang Lokal

Selain itu, Maladewa, Bhutan, Nepal, Singapura, dan Sri Lanka turut memanfaatkan UPI, dengan lebih dari 40–50 persen transaksi kini berlangsung daring. Penerapan UPI di BRICS dinilai dapat memperkuat kemandirian finansial negara berkembang dari dominasi sistem Barat.

"India kini memiliki salah satu sistem pembayaran elektronik terbaik, dan mulai memperluasnya ke negara tetangga. Ini akan menjadi alternatif jika terputus dari sistem Barat," kata Profesor Matteo Maggiori dari Universitas Stanford, dikutip Economic Times, Kamis (25/9).

Baca Juga: Kremlin Jawab Hinaan Trump: Rusia Beruang Sungguhan, Bukan Macan Kertas!

Selain India, China juga tengah menyiapkan sistem pembayaran dan penyelesaian transaksi serupa. Kedua negara mendorong terciptanya mekanisme keuangan alternatif yang memberi ruang lebih besar bagi negara-negara berkembang, sekaligus mengurangi pengaruh Amerika Serikat dan Barat dalam sistem global.

(nng)

Read Entire Article
Prestasi | | | |