loading...
Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) mencatat capaian signifikan dari sumur baru LLE-5ST di Lapangan Lima, perairan lepas pantai Karawang, Jawa Barat. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) mencatat capaian signifikan dari sumur baru LLE-5ST di Lapangan Lima, perairan lepas pantai Karawang, Jawa Barat. Dalam uji produksi perdana pada Jumat (22/8), sumur tersebut mampu menghasilkan 2.635 barel minyak per hari (bph).
General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, mengatakan pengeboran ini menargetkan lapisan batuan LL-30 dari Formasi Main yang terbukti mengandung cadangan minyak signifikan. "Sumur ini adalah pengembangan di area selatan Lapangan Lima yang sebelumnya belum banyak dieksplorasi," ujarnya dalam pernyataannya, Rabu (27/8).
Baca Juga: Capaian Lifting Minyak per Juni 2025 Tembus 608 Ribu Barel/Hari Lampaui Target APBN
Keberhasilan tersebut berawal dari studi pemrosesan ulang data seismik menggunakan teknologi Pre-Stack Depth Migration (PSDM). Analisis mendalam itu mengungkap adanya potensi lapisan minyak baru yang kemudian menjadi dasar pengeboran ulang sumur LLE-5 yang sudah tidak aktif sejak 2012.
Pengeboran ulang dilakukan dengan teknik directional drilling atau pengeboran berarah. Sumur dibuat melengkung seperti huruf “J”, memungkinkan tim menjangkau lapisan minyak yang berada jauh dari titik awal pengeboran tanpa perlu membuat sumur baru di lokasi lain.