Lebanon Mulai Kumpulkan Senjata dari Kamp-kamp Pengungsi Palestina

3 weeks ago 14

loading...

Tentara Lebanon mengambil langkah-langkah keamanan saat faksi-faksi Palestina mulai menyerahkan senjata di kamp-kamp pengungsian sebagai bagian dari rencana pemerintah mengendalikan senjata di Kamp Pengungsi Burj al-Barajneh, Beirut, Lebanon, pada 21 Agus

BEIRUT - Otoritas Lebanon memulai tahap pertama kampanye pengumpulan senjata dari kamp-kamp pengungsi Palestina. Langkah ini diambil sebagai bagian dari keputusan pemerintah memusatkan kepemilikan senjata di dalam lembaga-lembaga negara dan melucuti senjata Hizbullah.

“Hari ini menandai dimulainya proses serah terima senjata dari dalam kamp-kamp Palestina, dimulai dengan kamp Burj al-Barajneh di Beirut. Sejumlah senjata pertama akan diserahkan dan ditempatkan di bawah pengawasan tentara Lebanon,” ujar Duta Besar Ramez Dimashqieh, kepala Komite Dialog Lebanon-Palestina, dalam pernyataan melalui kantor Perdana Menteri.

Dimashqieh menekankan serah terima ini akan memulai serangkaian operasi, dengan sejumlah tambahan diperkirakan akan tiba dalam beberapa pekan mendatang dari Burj al-Barajneh dan kamp-kamp lainnya.

Inisiatif ini merupakan respons langsung terhadap kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan puncak antara Presiden Lebanon Joseph Aoun dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada 21 Mei 2025.

Pertemuan puncak tersebut menegaskan kembali kedaulatan Lebanon atas wilayahnya, pentingnya perluasan kewenangan negara, dan prinsip monopoli senjata.

Selain itu, tindakan terbaru ini sejalan dengan keputusan yang diambil dalam pertemuan gabungan Komite Dialog Lebanon-Palestina yang diselenggarakan pada 23 Mei 2025.

Dipimpin oleh Perdana Menteri Nawaf Salam, pertemuan ini melibatkan perwakilan dari otoritas Lebanon dan Palestina, di mana mekanisme eksekutif dan jadwal yang jelas untuk menangani masalah senjata Palestina di Lebanon ditetapkan.

Read Entire Article
Prestasi | | | |