Legislator Sebut Menhut Raja Juli Cuma Kebagian Cuci Piring soal Kerusakan Hutan

1 week ago 18

loading...

Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo menilai masalah kerusakan hutan di Indonesia bukanlah persoalan yang muncul dalam satu atau dua tahun terakhir. Foto/YouTube SindoNews

JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo menilai masalah kerusakan hutan di Indonesia bukanlah persoalan yang muncul dalam satu atau dua tahun terakhir, melainkan akumulasi dari kebijakan dan praktik buruk yang berlangsung sejak era sebelumnya. Hal itu ditegaskan legislator Partai Golkar ini dalam rapat kerja Komisi IV DPR bersama Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni yang membahas bencana banjir dan longsor di beberapa daerah.

Menurut Firman, Raja Juli tidak bisa disalahkan secara sepihak atas kondisi kerusakan hutan yang kini menjadi sorotan publik. Dia mengingatkan bahwa kerusakan ekologis terjadi jauh sebelum menteri yang menjabat saat ini mengemban tugasnya.

“Pak Menteri (Raja Juli Antoni) ini cuci piring, makanya saya bela. Makanya waktu diminta (Muhaimin Iskandar) taubat nasuha saya bela. Karena kejadian perusakan hutan ini, bukan satu tahun atau dua tahun. Setelah reformasi, hutan kita hancur,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).

Baca juga: Menhut Sebut Bencana Sumatera Terjadi karena Kombinasi Beberapa Faktor Saling Terkait

Read Entire Article
Prestasi | | | |