loading...
Kepala BNN Komjen Pol Suyudi Ario Seto mengatakan bakal memperkuat intelijen P4GN untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Foto/SindoNews
JAKARTA - Pemerintah terus memperkuat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN). Hal itu dilakukan untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkoba .
Presiden Prabowo Subianto menegaskan narkoba merupakan salah satu ancaman terbesar terhadap masa depan bangsa yang harus diperangi secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Ancaman yang besar, dan tidak kalah bahaya adalah ancaman narkoba. Narkoba ini merusak masa depan bangsa,” ucapnya, Jumat (21/11/2025).
Baca juga: Kepala BNN: Pabrik Sabu di Apartemen Cisauk Beroperasi 6 Bulan, Raup Untung Rp1 Miliar
Penguatan intelijen P4GN menjadi salah satu prioritas utama Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 2025. Lembaga ini tengah mengembangkan sistem big data intelligence untuk mendukung pengambilan keputusan strategis dan memperkuat deteksi dini terhadap jaringan kejahatan narkotika lintas negara.
Program tersebut akan terintegrasi dengan inisiatif Rencana Aksi Nasional P4GN 2025–2029 dengan dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Kebudayaan, Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) dalam aspek edukasi digital, literasi kesehatan, serta pembangunan desa bersih narkoba.
Baca juga: Kampung Ambon Digerebek, Sabu, Ganja, hingga Senpi Rakitan Ditemukan















































